Keindahankebahagiaan dan kesedihan dapat kita ungkapkan melalui sebuah puisi. Tidak hanya itu hijau birunya air laut yang diberi aksesoris berupa deburan. Kehidupan yang tentram tinggal kenangan. Berdekap selalu aku dalam hangat cintamu. Akan tetapi inti dari perjalanan adalah prihal bepergian dari suatu tempat ketempat yang lain.
Puisitentang keindahan pantai adalah kata-kata indah yang ditulis semata untuk menjelaskan keindahan pantai yang eksotis. Sangat banyak contoh puisi tentang alam Indonesia baik itu pegunungan pantai desa dan lain sebagainya. Banyak sekali puisi tentangnya. Pastinya puisi keindahan alam diatas sangat bagus ya. Hutan hijau luas terhampar.
Puisitersebut bagian dari buku puisi berjudul "Karang Menghimpun Bayi Kerapu" yang berisi 100 puisi karya Ibrahim Gibra - nama pena dari Prof Gufran Ali Ibrahim. Puisi itu sejatinya, cara memahami pengarang tentang keindahan alam Maluku Utara di masa lalu, saat ini dan apa yang diimajinasikan nanti.
ContohPuisi Alam indonesia Terbaru dan Terlengkap 2020 Puisi adalah sebuah karya sastra yang berbentuk tulisan. Contoh puisi tentang keindahan alam Alam Indonesia mempunyai pesona yang sangat indah itu sudah terkenal sampai ke luar negeri. 382020 Sempurnanya keindahan alam Indonesia Takkan terganti dengan apapun di dunia ini Sekalipun emas dan permata dijadikan upeti Namun takkan pernah mampu
Cahayamakassar bersinar Ke segala penjuru anging Mammiri Aku di sini di Bumi mangkasara Kunikmati hembusan angin yang begitu syahdu Seakan menenteng ku ke alam nirwana Membangunkanku dari lamunan Yang entah menjalar kemana Aku di sini di Bumi mangkasara Sepetak kota Besar tetapi sejatinya terhampar luas
PUISI| KOTA MAKASSAR | MENTARI DI PANTAI LOSARI | Karya Asrul Sani Abu. Mentari di Pantai Losari. Mentari pagi bersinar setiap hari. Sinar terangnya menyirami diri. Demi mencari nafkah batin, hati dan diri. Demi engkau yang kusayang. Demi bahagianya keluarga kita. Menjadi mentari tak semudah sang mentari.
Makawajar, jika kemudian ada banyak orang yang membuat dan menciptakan bait atau syair-syair puisi tentang pernikahan. Satu hal yang pasti, bahwa teks puisi pernikahan selalu identik dengan keindahan cinta, rindu dan rasa kasih dan sayang. Karenanya, puisi pernikahan termasuk dalam kategori puisi cinta.
Guhz. ilustrasi 5 Puisi Tema Keindahan Alam yang Menakjubkan Foto Unsplash/David Puisi Tema Keindahan Alam yang Menakjubkan ilustrasi 5 Puisi Tema Keindahan Alam yang Menakjubkan. Foto Unsplash/ aku di senja gelapCamar melayang menepis buihMelayah bakau mengurai puncakBerjuang datang ubur berkembangAngin pulang menyejuk bumiMenepuk teluk mengempas emas Lari ke gunung memuncak sunyiBerayun-ayun di atas alatBenang raja mencelup ujungNaik marak mengorak-corakElang leka sayap tergulungDimabuk warna berarak-arak Dalam rupa maha sempurnaRindu sendu mengharu kalbu Ingin datang merasa sentosaMengecap hidup bertemu tujuKubentangkan kedua tangankuDi puncak gunung berwarna biruMemandang dari ketinggianHamparan bumi penuh keindahanKupejamkan mata kuhirup udaraUdaranya pun kuhirup dalam dalamAgar memenuhi rongga dadaAku pun merasakan kesegarannyaInilah alam pegununganSangat bersih dan segarJauh dari polusiYang bisa menyakiti diriDi kaki gunung nun jauh di sanaAda hamparan dari sawahWarnanya menghijauMenyejukkan pandangan mataAngin semilir tiada hentiMenerpa ke wajah para petaniSembari membersihkan padiAgar panen di tahun ini membuahkan hasilBurung-burung berlarianDari pucuk-pucuk dahanKadang-kadang mereka menggodaPetani yang istirahat di Gubuk TuaLihatlah bagaimana alam iniDiciptakan Tuhan dengan berseri-seriPenuh dengan keindahanDari gunung hingga ke lautanSawah sawah lebar terhamparGunung-gunung tinggi menjulangLembah-lembah begitu indahPantai-pantai selalu berderaiCahaya mentari sepanjang hariSelalu ada walau musim bergantimenyuburkan tanah dan hutanmelahirkan segala bentuk Sungai selalu mengalirMembawa kenangan dan harapanBagi para petani di desaHatiku damai mendengar air yang bergemiricik lembutKubentangkan kedua tangankuKugenggam udara dan airKuteguk udara dan airKesegaran alamTuhan,Ini adalah titipan-MuKan kujaga selaluPundakku tak dapat memikulnyaJika tanpa-MuSang Pencipta Alam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ku nikmati indahnya semestaDari pinggir pulau di ibu kotaKu termenung menatap senjaPenghilang rasa gundah gulanaPulau Seribu, pulau nan syahduDikelilingi pesona laut biruKeindahannya penyejuk kalbuPenawar bagi jiwa yang sendu Kala mata melihat senjaMembuat insan mudah terpakuCiptaan Tuhan sungguh nirmalaMemicu jiwa menjadi rindu Pulau Seribu, pulau nan syahduPenyegar raga penyejuk jiwaSungguh indah alam negerikuSemoga Tuhan selalu menjagaPuisi ciptaan R. Muhammad 2021Dilarang menyebarluaskan, mengambil sebagian/seluruhnya, dan memperjualbelikan karya ini tanpa seizin digunakan untuk sarana pembelajaran dengan catatan harus ditulis penciptanya. Dasar hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi tentang keindahan dan kenangan di tanah Makassar adalah puisi yang berkisah mengenai indahnya alam dan keunikan budaya di Sulawesi Selatan dengan judul puisi sukmaku di tanah MakassarNah bagaimana kisah cerita dalam bait bait puisi keindahan makassar yang kini telah menjadi kenangan sang penulis puisiSelengkapnya disimak saja puisi yang menceritakan tentang keindahan alam Makkassar dalam bait puisi sukmaku ditanah Makassar berikut ini Sukmaku di tanah MakassarKarya Asia Ramli Prapanca Sukmaku di tanah Makassar Negeri Bayang-bayang Negeri timur matahari terbit Gunung-gunung perkasa Lembah-lembah menganga Pohon-pohon purba Kuburan-kuburan tua Di dalam kelambu penuh dupa Berhadap-hadapanlah dengan Dewata Dengan Berlapis-lapis pakaian sutera Musik dan tari saling berlaga Sukmaku di tanah Makassar Memburu anoadi rimba belantara Menangkap kupu-kupu di tebing-tebing terjal Mengejar derai-derai daunan basah Memanjat pohon-pohon lontar Dibawah naungannya bertempat gelanggang sabungan ayam Dibelakang sekian gumam sinrili siap membunuh kekecewaan Dengan badik dan tukul besi Sukmaku di tanah Makassar bersayap angin mammiri bersiul membelai kota dengan nilai-nilai Menunggang kuda jantan dengan lari kencang membawa impian ke garis kemenangan Kerikil-kerikil merah bermukim gemerincing Pasir putih membentang panjang berkilauan Sukmaku ditanah Makassar Bersampan pinisi dengan layar daun lontar Dengan panji-panji sutera warna-warni Mengejar debu ombak menjil*t lekuk gelombang Menyelam ke rahang-rahang menyunting kerang Mentyelam ke dasar tasik memetik mutiara Sukmaku ditanah Makassar Ke mana pun aku pergi Dimanapun aku melambai Gadis-gadis pakaeran selalu menyanyi, menari di hatiku Selamat tinggal puncak Lompobattang Selamat tinggal hulu Jeneberang Selamat tinggal Kampung Galesong Selamat tinggal Pantai Barombong Selamat tinggal Pulau Kodingareng Selamat Tinggal Karaeng Sukmaku di tanah Makassar Mengeja I Buri mengejar juku eja Mengejar debur ombak menjilat lekuk gelombang Sukmaku di tanah Makassar Melengking bersama pui-pui Merancak bersama parappasa Mengemuruh bersama pakkanjara Sukmaku ditanah Makassar Meski Malino tidak berpohon lagi Meski Jeneponto tidak berkuda lagi Meski Losari tidak berair lagi Meski Somba Opu tidak berpuing lagi Sukmaku ditanah Makassar Sukmaku ditanah Makassar Sungguh Karaeng Meski kita berpisah beribu gelombang_Demikianlah puisi Makassar tentang keindahan alam dan budaya di tanah Makassar, baca juga puisi-puisi alam dan puisi budaya dihalaman lain
MANGKASARA mangkasara’ dalam hati jiwa yang bernyanyi mangkasara’ dalam irama rambang-rambang larut malam mangkasara’ dalam mimpi menembus batas suci mangkasara’ dalam cinta menghias halaman sejarah mangkasara’ dalam rindu terbayang bulan sepi mangkasara dalam lagu sinrili’ dan pakacaping mangkasar’ bait puisi passure’ dan kelong mangkasara’ dalam tradisi ra’bana to pab’biring makassar 23 desember 2003 karya Udhin Palisuri MAKASSAR UNTUK SEMUA namamu makassar namaku orang makassar namamu kampung makassar perjuangan suci menuntut hati nurani tak bisa setengah hat namamu makassar nafasmu makassar hidupmu makassar rindu makassar cinta makassar makassar untuk semua makassar, 12 mei 2008 karya Udhin Palisuri PASENG karaeng matoaiya mangkubumi tallo dan gowa berpesan kepada putranya, karaeng pattingalloang “mamallak’ko ri tu malambusuk” wahai anakku yang engkau takuti setelah tuhan adalah orang jujur KEMBALIKAN MAKASSAR kembalikan makassar kepada leluhur kembalikan makassar kepada sombaiya kembalikan makassar kepada asalnya kembalikan makassar kepada tomanurung betapa sedih wajah makassar bongkar bangunan kuno mengoyak jejak jejak sejarah makassar, 9 november 2006 kepada Ram Prapanca PEREMPUAN perempuan itu wajah dalam cermin perempuan itu bunuh diri dengan bom perempuan itu menari di lorong sunyi perempuan itu orang bone perempuan itu membaca ayat tuhan makassar, 26 juli 2007 kepada Taslindah Pakarena Tak kunjunga bangunturu galle Naku gunciri naung gulingku Kualleanna tallangnga natoalia Dongang-dongang la apami gau Dongang la dongang dongang La nia tene’na-tene nala lo apami gau Tutuki malepa-lepa galle Mabiseang naung rate bonto Tallang ki sallang ki nasako aling bu’bu Dongang-dongang La bella karaeng
Disinilah aku berdiri Diantara gersangnya tanah iniGemulai lembut sapuan ilahi Membuatnya tak pernah mati Angin bertiup kesana kemari Membawa angan diri ini Kerapan sapi dimulai lagi Dengan tarian sebagai jati diri Kukumpulkan angan untuk maduraku ini Bersama tingginya tekad keberanikan diri Jauh dipelupuk mata ini....... 1 2 Mohon tunggu... Lihat Puisi Selengkapnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
puisi makassar tentang keindahan